Pinjaman Multiguna Aman & Cepat – Ajukan Kredit Multi Guna di PDaja.com

Pinjaman Multiguna: Jaminan, Syarat dan Keuntungannya

Pinjaman Multiguna: Jaminan, Syarat dan Keuntungannya

Apa Itu Kredit Multiguna?

Kredit multiguna atau pinjaman multiguna adalah fasilitas pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan yang memungkinkan kamu mendapatkan dana tunai dengan jaminan aset. Dana ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan — mulai dari kebutuhan pribadi, pembelian barang, hingga modal usaha.

Tidak seperti kredit yang hanya boleh digunakan untuk keperluan tertentu (misalnya KPR atau KKB), kredit multi guna bersifat fleksibel. Kamu bisa gunakan dana sesuai kebutuhan tanpa batasan dari pihak pemberi pinjaman.

Jenis Jaminan Kredit Multiguna

1. Sertifikat Rumah atau Properti (SHM/HGB)

Jaminan properti bisa berupa rumah, ruko, apartemen atau gudang. Jaminan ini paling sering digunakan karena nilainya tinggi dan dianggap stabil. Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama pribadi bisa digunakan untuk menjamin pinjaman dengan jumlah besar, cocok untuk kebutuhan seperti modal usaha atau renovasi besar. Properti yang dijaminkan harus dalam kondisi legal, tidak dalam sengketa, dan memiliki dokumen lengkap.

Di PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna, menerima jaminan properti ini dan bisa mendapatkan plafon hingga Rp10 Miliar, lho!

2. BPKB Kendaraan (Mobil/Motor)

Bagi kamu yang belum punya aset properti, BPKB kendaraan bermotor juga bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman. Umumnya, mobil lebih disukai karena nilainya lebih besar dan stabil dibanding motor. Penting untuk memastikan kendaraan sudah lunas dan atas nama sendiri agar proses pengajuan tidak terkendala.

3. Deposito atau Surat Berharga

Beberapa lembaga keuangan juga menerima jaminan berupa deposito, logam mulia, atau surat berharga lainnya. Biasanya jenis jaminan ini lebih cocok untuk nasabah yang ingin pencairan cepat karena penilaian asetnya lebih sederhana. Namun, nilai pinjamannya menyesuaikan jumlah atau nilai pasar dari surat berharga tersebut.

Dengan memilih jaminan yang sesuai dan bernilai tinggi, peluangmu untuk mendapatkan kredit multiguna dengan plafon besar dan bunga rendah akan jauh lebih tinggi. Di PDaja.com, semua proses dilakukan secara profesional dan transparan, jadi kamu bisa merasa tenang dan aman selama proses pengajuan.

Jenis Biaya Kredit Multiguna

Sebelum mengajukan pinjaman multiguna, penting untuk memahami komponen biaya yang mungkin dikenakan selama proses pengajuan hingga pelunasan. Biaya-biaya ini berbeda tergantung pada kebijakan lembaga keuangan, namun secara umum terdiri dari beberapa jenis berikut:

  • Biaya Provisi & Administrasi (±5% – Bisa Nego)

Biaya provisi merupakan bentuk kompensasi kepada pihak bank atas persetujuan permohonan pinjaman.. Umumnya, totalnya sekitar 5% dari total pinjaman, namun masih memungkinkan untuk dinegosiasikan tergantung profil nasabah dan nilai pinjaman yang diajukan.

  • Biaya Notaris (±1%)

Biaya notaris dibutuhkan untuk mengurus dokumen legalitas, seperti perjanjian kredit dan pengikatan jaminan. Estimasinya sekitar 1% dari nilai pinjaman, namun dapat berbeda tergantung kompleksitas dokumen dan lokasi properti.

  • Biaya Asuransi (±1%)

Asuransi biasanya menjadi syarat wajib dalam pengajuan kredit multiguna. Terdiri dari dua jenis utama, yaitu:

  • Asuransi Jiwa: Melindungi peminjam jika terjadi hal-hal tak terduga.
     
  • Asuransi Kebakaran: Melindungi properti yang dijaminkan dari risiko kebakaran. Biaya total asuransi biasanya berkisar 1% dari nilai pinjaman.
     
  1. Biaya Appraisal (Rp300.000)

Biaya appraisal dikenakan untuk proses penilaian aset yang dijadikan jaminan, terutama untuk sertifikat rumah atau properti. Biaya ini biasanya tergantung dari kebijakan Bank, namun di PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna sebesar Rp300.000 dibayar diawal.

Keuntungan Kredit Multiguna di PDaja.com

Kenapa kredit multi guna banyak dipilih? Berikut keunggulannya : 

  • Dana bisa digunakan untuk apa saja, termasuk untuk modal usaha dan kebutuhan konsumtif
     
  • Plafon besar, tergantung nilai jaminan
     
  • Bunga lebih ringan dibanding pinjaman tanpa agunan
     
  • Tenor panjang hingga 5 tahun atau lebih
     
  • Proses cepat, apalagi jika dilakukan secara online melalui PDaja.com
     

Syarat Pengajuan Kredit Multi Guna

Berikut ini syarat umum untuk mengajukan kredit multiguna:

  • Warga Negara Indonesia usia minimal 21 tahun
     
  • KTP dan Kartu Keluarga
     
  • Bukti penghasilan (slip gaji atau laporan usaha)
     
  • Sertifikat jaminan (SHM/HGB/BPKB)
     
  • NPWP (jika pengajuan besar)
     
  • Jaminan harus atas nama sendiri dan bebas sengketa
     

Ajukan Kredit Multiguna di PDaja.com

Kalau kamu sedang butuh dana besar untuk modal usaha, biaya pendidikan, renovasi rumah, atau kebutuhan lainnya, PDaja.com dari Bank Sahabat Sampoerna bisa jadi solusi terpercaya.

Keunggulan di PDaja.com:

  • Diajukan full secara online
  • Proses cepat & transparan
  • Suku bunga kompetitif
  • Menggunakan fasilitas rekening koran, cukup bayar bunga sesuai pemakaian saja
  • Tenor fleksibel hingga 12 bulan dan bisa diperpanjang
  • Didukung oleh Bank Sahabat Sampoerna (terdaftar dan diawasi oleh OJK)

Kesimpulan

Pinjaman multiguna adalah solusi pintar buat kamu yang butuh dana besar dengan jaminan dan ingin suku bunga yang lebih ringan. Dengan fleksibilitas penggunaan dan proses cepat, pinjaman ini cocok untuk berbagai kebutuhan hidup.

Kalau kamu butuh pinjaman dengan proses aman, legal, dan transparan, ajukan langsung lewat PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna.

Kunjungi website official PDaja.com atau hubungi Whatsapp Official PDaja.com untuk informasi dan pengajuan pinjaman lebih lanjut. 

Hubungi kami via WhatsApp atau kunjungi website PDaja.com untuk info lebih lanjut!

Anda Mungkin Tertarik
Kolektibilitas Kredit: Kunci Menjaga Reputasi Finansial Bisnis Anda

Kolektibilitas Kredit: Kunci Menjaga Reputasi Finansial Bisnis Anda

Apa Itu Kolektibilitas Kredit? Kolektibilitas kredit adalah klasifikasi yang menunjukkan kemampuan debitur dalam memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman, baik pokok maupun bunga. Status ini menjadi indikator utama bagi lembaga keuangan dalam...

LIHAT SELENGKAPNYA
Pembayaran Tagihan: Strategi Efisien untuk Kelola Keuangan Bisnis

Pembayaran Tagihan: Strategi Efisien untuk Kelola Keuangan Bisnis

Mengapa Pembayaran Tagihan yang Efisien Penting bagi Bisnis? Dalam operasional bisnis, pembayaran tagihan adalah aktivitas rutin yang tidak bisa dihindari. Mulai dari tagihan operasional seperti listrik, air, hingga cicilan pembiayaan,...

LIHAT SELENGKAPNYA
Aset Tetap: Pengertian, Jenis, dan Strategi Pembiayaan yang Efisien

Aset Tetap: Pengertian, Jenis, dan Strategi Pembiayaan yang Efisien

Apa Itu Aset Tetap? Dalam dunia bisnis, aset tetap merujuk pada harta berwujud yang digunakan dalam operasional perusahaan dan memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun. Contohnya meliputi bangunan, mesin,...

LIHAT SELENGKAPNYA