Memahami cara menghitung bunga pinjaman bukan hanya penting bagi mereka yang sedang berencana mengambil kredit. Pengetahuan ini juga sangat berguna untuk siapa pun yang ingin lebih cerdas dalam mengelola utang dan merencanakan arus kas.
Tak semua bunga pinjaman dihitung dengan cara yang sama. Ada tiga metode yang umum digunakan: bunga flat (tetap), bunga efektif (menurun), dan anuitas. Masing-masing memiliki perhitungan dan karakteristik yang berbeda, dan dampaknya pun bisa signifikan terhadap total pembayaran yang harus kamu keluarkan.
Bunga Flat: Mudah Dipahami, Tapi Bisa Terlihat Menarik di Awal
Bunga flat atau bunga tetap adalah metode paling sederhana. Bunga dihitung berdasarkan pokok pinjaman awal, bukan sisa pinjaman yang terus berkurang. Oleh karena itu, jumlah bunga yang dibayar setiap bulan akan tetap sama, meski pokok utang semakin kecil.
Rumusnya:
Total Bunga = Pokok Pinjaman × Suku Bunga per Tahun × Tenor (tahun)
Contoh:
Jika kamu meminjam Rp50 juta dengan bunga flat 12% per tahun selama 1 tahun, maka total bunga adalah:
Rp50 juta × 12% × 1 = Rp6 juta
Jadi, cicilan bulanan kamu adalah:
(Rp50 juta + Rp6 juta) / 12 bulan = Rp4,666.667
Meski terlihat ringan, penting diingat bahwa sistem bunga flat tidak mencerminkan biaya riil karena bunga tidak dihitung dari sisa pinjaman.
Bunga Menurun: Lebih Adil untuk Pembayaran Jangka Panjang
Pada sistem bunga efektif atau menurun, bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar. Artinya, semakin lama kamu mencicil, semakin kecil bunga yang dibayarkan per bulan.
Rumusnya:
Bunga Bulan ke-n = Sisa Pokok Bulan ke-(n-1) × Suku Bunga per Bulan
Contoh:
Jika kamu meminjam Rp50 juta dengan bunga efektif 12% per tahun (1% per bulan) selama 12 bulan, maka:
- Bulan pertama: bunga = Rp50 juta × 1% = Rp500.000
- Bulan kedua: sisa pokok berkurang, bunga jadi lebih kecil
- Dan seterusnya
Cicilan akan terus menurun karena bunga berkurang, sehingga total pembayaran bisa lebih hemat dibanding bunga flat.
Sistem Anuitas: Cicilan Tetap, Komposisi Bunga dan Pokok Berubah
Sistem ini umum digunakan pada produk kredit seperti KPR dan pinjaman modal usaha. Jumlah cicilan per bulan tetap, tapi komposisi antara bunga dan pokok akan berubah dari waktu ke waktu. Di awal, porsi bunga lebih besar. Di akhir tenor, porsi pokok lebih dominan.
Karena rumus anuitas cukup kompleks, biasanya digunakan kalkulator keuangan atau bantuan software dari lembaga keuangan untuk menghitungnya secara akurat.
Jika kamu ingin memahami lebih jauh tentang skema ini, kamu bisa membaca artikel berikut:
→ Anuitas Adalah: Memahami Skema Pembayaran Kredit

Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya tergantung tujuan dan profil keuangan kamu. Jika kamu butuh pinjaman jangka pendek dan mudah dihitung, bunga flat bisa jadi pilihan. Tapi jika kamu memikirkan efisiensi jangka panjang, bunga menurun atau anuitas bisa memberi keuntungan lebih besar.
Namun, ada satu opsi lain yang kini semakin diminati pelaku usaha, terutama yang butuh fleksibilitas dalam penggunaan dana: Pinjaman Rekening Koran dari PDaja.com.
Alternatif Pinjaman dengan Bunga Harian, Lebih Fleksibel
PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna menawarkan solusi pembiayaan yang berbeda. Dengan sistem bunga harian hanya dibayar saat dana digunakan, kamu tidak harus membayar bunga atas seluruh plafon pinjaman. Cukup bayar bunga saat dana benar-benar ditarik.
- Bunga ringan: 0,05% per hari
- Cukup bayar bunga per bulan
- Pelunasan pokok di akhir tenor
- Tenor 12 bulan, bisa diperpanjang
- Minimal pinjaman Rp250 juta
Produk ini sangat cocok untuk perusahaan berbadan hukum seperti CV atau PT, dengan agunan properti berupa rumah, ruko, apartemen, atau gudang (SHM, SHGB, SHMSRS).
Dan yang terpenting: diawasi OJK, dikelola langsung oleh Bank Sahabat Sampoerna.
Penutup
Mengetahui cara hitung bunga pinjaman membantu kamu mengambil keputusan finansial dengan lebih bijak. Baik bunga flat, menurun, atau anuitas, masing-masing punya keuntungan dan risikonya sendiri. Pastikan kamu memilih skema yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Jika kamu mencari pembiayaan usaha yang lebih fleksibel dan hemat bunga, Pinjaman Rekening Koran dari PDaja.com bisa menjadi solusi ideal.
Untuk informasi lainnya seputar dunia keuangan dan pinjaman, baca juga:
👉 Pinjaman Multiguna: Solusi Modal Usaha dengan Jaminan Properti
👉 Apa Itu Agunan? Kenali Fungsi dan Jenisnya dalam Pinjaman
Atau langsung dikonsultasikan kebutuhan pinjaman kamu via WhatsApp di PDaja.com — cepat, transparan, dan aman.