Ketika mengajukan pinjaman, Anda pasti akan dihadapkan dengan berbagai jenis sistem pembayaran. Salah satu yang paling umum digunakan di dunia keuangan adalah sistem anuitas. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan anuitas? Dan mengapa penting bagi pengusaha atau pelaku usaha untuk memahaminya?
Jika Anda tengah merencanakan pinjaman, baik untuk pengembangan bisnis atau kebutuhan modal kerja, memahami cara kerja anuitas akan membantu Anda memilih skema pinjaman yang paling sesuai dengan arus kas usaha Anda.
Apa Itu Anuitas?
Anuitas adalah skema pembayaran cicilan kredit di mana jumlah yang dibayarkan setiap bulan bersifat tetap selama masa tenor pinjaman. Komponen cicilan terdiri dari dua unsur utama: pokok pinjaman dan bunga. Meski nominal total cicilannya tetap, proporsi antara pokok dan bunga akan berubah setiap bulan.
Di awal tenor, porsi bunga lebih besar dibanding pokok. Namun, seiring waktu, proporsi bunga akan mengecil dan porsi pokok akan semakin besar. Sistem ini banyak digunakan dalam produk pinjaman seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multiguna, dan Kredit Kendaraan Bermotor.
Jenis-Jenis Anuitas
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis sistem anuitas yang umum digunakan:
- Anuitas Tetap (Fixed Annuity):
Besarnya cicilan per bulan tetap dan telah dihitung sejak awal, tanpa fluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
- Anuitas Berubah (Variable Annuity):
Besarnya cicilan bisa berubah mengikuti perubahan suku bunga. Biasanya digunakan pada pinjaman dengan bunga mengambang (floating rate).
Keuntungan dan Kekurangan Sistem Anuitas
Keuntungan:
Kekurangan:
Contoh Perhitungan Anuitas
Misalkan Anda meminjam Rp100.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga tetap 12% per tahun (atau 1% per bulan).
Dengan metode anuitas, cicilan bulanannya akan tetap, kurang lebih Rp8.885.000.
Pada bulan pertama, porsi bunga adalah Rp1.000.000 dan sisanya untuk pokok.
Pada bulan ke-12, porsi bunga tinggal sekitar Rp89.000, dan sisanya merupakan pembayaran pokok.
Bagaimana Skema Pembayaran di PDaja.com?
PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna menghadirkan alternatif yang lebih fleksibel daripada sistem anuitas. Melalui fasilitas pinjaman rekening koran, Anda:
- Cukup membayar bunga saja per bulan, pokok bisa dibayarkan di akhir tenor.
- Bunga hanya dihitung berdasarkan pemakaian, bukan dari total plafon.
- Bunga ringan 0,05% per hari, dihitung secara harian dan sangat cocok bagi pengusaha dengan kebutuhan pembiayaan dinamis.
- Fleksibilitas maksimum: Anda bisa menarik dan mengembalikan dana sesuai kebutuhan, tanpa paksaan cicilan tetap seperti pada anuitas.
PDaja.com menawarkan pinjaman dengan jaminan properti seperti rumah, ruko, apartemen, atau gudang, dengan sertifikat SHM, SHGB, atau SHMSRS. Area layanan mencakup Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang.
Semua prosesnya dapat dilakukan 100% online melalui website atau WhatsApp, dengan proses KYC, appraisal, dan BI Checking yang cepat dan transparan.
Pelajari Lebih Lanjut:
Jika Anda ingin memahami lebih banyak istilah keuangan lainnya, simak juga artikel berikut:
Konsultasikan Kebutuhan Pendanaan Anda dengan Tim PDaja.com
Masih ragu memilih antara sistem anuitas atau pinjaman rekening koran? Tim PDaja.com siap membantu Anda secara gratis!
Cukup isi form pengajuan di halaman pdaja.com/ajukan-pinjaman, dan kami akan menghubungi Anda untuk memberikan simulasi, konsultasi kebutuhan, serta informasi terbaik untuk solusi finansial usaha Anda.
Atau hubungi langsung tim PDaja.com melalui WhatsApp untuk pengajuan dan konsultasi cepat.