Appraisal Artinya Apa? Ini Fungsi dan Perannya dalam Pinjaman Beragunan

Appraisal Artinya Apa? Ini Fungsi, Proses, dan Contohnya dalam Dunia Kredit

Appraisal Artinya Apa? Ini Fungsi, Proses, dan Contohnya dalam Dunia Kredit

Appraisal Artinya Bukan Sekadar Penilaian Biasa

Saat mengajukan pinjaman dengan jaminan properti, Anda akan sering mendengar istilah appraisal. Banyak orang mengira ini sekadar proses mengecek dokumen atau melihat kondisi fisik aset. Padahal, appraisal punya peran sangat penting dalam menentukan seberapa besar pinjaman bisa disetujui, dan seberapa layak jaminan Anda diterima oleh bank atau lembaga pembiayaan.

Appraisal Artinya...

Secara harfiah, appraisal artinya proses penilaian terhadap nilai wajar suatu aset — baik aset tetap seperti tanah, rumah, ruko, maupun aset bergerak lainnya. Dalam konteks keuangan, appraisal digunakan sebagai dasar pertimbangan pemberian pinjaman berbasis jaminan.

Hasil appraisal ini akan memengaruhi beberapa hal penting:

  • Besaran plafon kredit yang bisa diajukan
     
  • Persentase Loan to Value (LTV)
     
  • Risiko pembiayaan dari sisi lembaga keuangan
     
  • Keputusan akhir apakah pinjaman disetujui atau tidak
     

Kapan Appraisal Diperlukan?

  • Saat mengajukan Kredit Multiguna

  • Saat mengajukan pinjaman dengan jaminan rumah, ruko, apartemen, atau gudang
     
  • Saat melakukan refinancing atau top-up pinjaman
     
  • Saat menjual atau membeli properti secara kredit

     

Appraisal menjadi bagian dari tahapan penting dalam proses pengajuan pinjaman berbasis agunan. Tanpa appraisal yang valid, lembaga keuangan tidak akan bisa menentukan plafon pinjaman secara objektif.

Siapa yang Melakukan Proses Appraisal?

Appraisal dilakukan oleh:

  • Tim internal appraisal dari bank
     
  • Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), yaitu lembaga independen yang sudah tersertifikasi oleh OJK

     

Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi fisik properti, lokasi, nilai pasar terkini, dan faktor legalitas (kepemilikan sertifikat SHM, SHGB, atau SHMSRS).

Tahapan Appraisal Properti untuk Pengajuan Kredit

  1. Pengumpulan Dokumen
     Sertifikat, IMB, PBB, foto properti, dan dokumen pendukung lainnya.
     
  2. Survey Lapangan
     Tim appraisal akan mengunjungi lokasi untuk menilai kondisi fisik dan lingkungan sekitar.
     
  3. Analisis Pasar
     Membandingkan nilai properti dengan aset sejenis di area yang sama.
     
  4. Laporan Penilaian
     Dihasilkan dokumen resmi yang memuat nilai properti dan rekomendasi plafon pinjaman.
     
  5. Pertimbangan Bank
     Bank menggunakan laporan appraisal untuk menyusun skema pinjaman dan memutuskan persetujuan.

     

Appraisal dalam Layanan Pinjaman PDaja.com

Di PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna, appraisal menjadi bagian dari proses awal saat Anda mengajukan Pinjaman Rekening Koran (PRK). Ini karena seluruh pinjaman berbasis jaminan properti, seperti:

  • Rumah tinggal
     
  • Ruko
     
  • Apartemen
     
  • Gudang
     
  • Aset produktif lainnya dengan sertifikat SHM, SHGB, atau SHMSRS

     

Namun yang menarik, proses appraisal di PDaja.com:

  • Dilakukan oleh tim profesional yang berpengalaman dan bersertifikat
     
  • Transparan, hasil appraisal akan disampaikan kepada pemohon
     
  • Digunakan untuk menentukan plafon fleksibel, bukan pinjaman kaku
     
  • Gratis biaya appraisal di awal proses (syarat & ketentuan berlaku)

     

Contoh Kasus Appraisal di PDaja.com

Misalnya, Anda memiliki ruko di Jakarta Barat dengan estimasi nilai pasar Rp2 miliar. Setelah proses appraisal, nilai yang diterima oleh PDaja.com adalah Rp1,8 miliar. Maka Anda bisa mendapatkan plafon pinjaman hingga 60–70% dari nilai tersebut, yakni sekitar Rp1–1,2 miliar.

Namun Anda tidak wajib langsung menggunakan semuanya. Lewat sistem Pinjaman Rekening Koran, Anda hanya akan dikenakan bunga harian sebesar 0,05% dari jumlah yang benar-benar digunakan. Sistem ini sangat cocok untuk pelaku usaha yang ingin menjaga arus kas tetap sehat.

Baca selengkapnya:
 Pinjaman Rekening Koran: Skema Fleksibel untuk Modal Usaha Anda

Mengapa Appraisal Penting?

  • Memberi dasar yang adil bagi kedua belah pihak

  • Mencegah overvalue atau undervalue dalam pengajuan
     
  • Menjamin keamanan lembaga keuangan dalam pemberian pinjaman
     
  • Melindungi nasabah dari risiko plafon pinjaman yang tidak sesuai

     

Baca Artikel Lain yang Terkait:

Appraisal artinya proses penilaian nilai aset yang digunakan untuk menentukan kelayakan dan batas plafon pinjaman. Proses ini penting dalam menjaga keseimbangan antara nilai jaminan dan pinjaman yang diberikan.

Jika Anda berencana mengajukan pinjaman modal berbasis properti dengan proses yang transparan dan bunga yang ringan, PDaja.com adalah opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Dikelola oleh Bank Sahabat Sampoerna dan diawasi oleh OJK, layanan ini aman dan profesional.

Kunjungi PDaja.com atau konsultasi langsung melalui WhatsApp Official PDaja untuk informasi appraisal dan pengajuan pinjaman.

Hubungi kami via WhatsApp atau kunjungi website PDaja.com untuk info lebih lanjut!

Anda Mungkin Tertarik
Appraisal Artinya Apa? Ini Fungsi, Proses, dan Contohnya dalam Dunia Kredit

Appraisal Artinya Apa? Ini Fungsi, Proses, dan Contohnya dalam Dunia Kredit

Appraisal Artinya Bukan Sekadar Penilaian Biasa Saat mengajukan pinjaman dengan jaminan properti, Anda akan sering mendengar istilah appraisal. Banyak orang mengira ini sekadar proses mengecek dokumen atau melihat kondisi fisik...

LIHAT SELENGKAPNYA
Cara Pinjaman Online: Panduan Lengkap Agar Aman dan Tidak Merugi

Cara Pinjaman Online: Panduan Lengkap Agar Aman dan Tidak Merugi

Mengapa Banyak Orang Memilih Pinjaman Online? Kemudahan akses, proses cepat, dan tanpa harus datang ke kantor fisik membuat pinjaman online semakin populer di tengah masyarakat. Cukup dengan ponsel dan koneksi...

LIHAT SELENGKAPNYA
Restrukturisasi Kredit Adalah: Solusi Finansial Saat Kemampuan Bayar Menurun

Restrukturisasi Kredit Adalah: Solusi Finansial Saat Kemampuan Bayar Menurun

Apa Itu Restrukturisasi Kredit dan Kapan Dibutuhkan? Dalam dunia pembiayaan, tak semua pinjaman berjalan sesuai rencana. Terkadang, kondisi ekonomi atau bisnis berubah, dan debitur kesulitan memenuhi kewajiban cicilan. Pada saat...

LIHAT SELENGKAPNYA