Dalam dunia pembiayaan, istilah anuitas sering digunakan untuk menggambarkan skema cicilan tetap yang dibayarkan secara berkala oleh debitur. Salah satu elemen penting dalam sistem ini adalah rumus anuitas, yang menjadi dasar perhitungan besarnya angsuran bulanan yang harus dibayarkan oleh peminjam.
Memahami rumus ini sangat bermanfaat, terutama bagi Anda yang sedang mempertimbangkan pengajuan pinjaman multiguna, modal usaha, atau jenis pembiayaan lain di mana pembayaran dilakukan secara mencicil.
Apa Itu Anuitas?
Secara umum, anuitas adalah metode pembayaran kredit dengan jumlah angsuran tetap selama masa pinjaman. Meski jumlah cicilan sama setiap bulan, komposisi antara pokok pinjaman dan bunga di dalamnya akan berubah seiring waktu. Di awal masa pinjaman, porsi bunga lebih besar. Namun, semakin lama, porsi pokok yang dibayarkan akan lebih dominan.
Sistem ini banyak digunakan oleh lembaga pembiayaan karena memberikan kepastian bagi nasabah terkait nominal pembayaran per bulan, yang memudahkan pengelolaan anggaran.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai jenis bunga anuitas dan simulasinya, Anda bisa membaca artikel kami berikut ini:
👉 Bunga Anuitas: Pengertian, Simulasi, dan Cara Menghitung
Rumus Anuitas dan Cara Menghitungnya
Dalam skema anuitas, perhitungan cicilan menggunakan rumus sebagai berikut:
A = P × (i(1 + i)^n) / ((1 + i)^n - 1)
Keterangan:
- A = angsuran bulanan
- P = jumlah pokok pinjaman
- i = suku bunga per bulan (bunga tahunan dibagi 12)
- n = total masa pinjaman (dalam bulan)
Contoh Penghitungan
Misalnya Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp100 juta dengan bunga 12% per tahun dan tenor 12 bulan. Maka:
- P = Rp100.000.000
- i = 12% / 12 = 1% = 0,01
- n = 12 bulan
Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, Anda akan mendapatkan cicilan tetap per bulan sekitar Rp8.885.000.
Perlu dicatat, meski besarannya tetap, nilai bunga dan pokok pada setiap angsuran akan mengalami perubahan. Di bulan-bulan awal, porsi bunga lebih besar. Namun seiring berjalannya waktu, porsi pokok yang dibayarkan akan meningkat.
Keunggulan Skema Anuitas
Berikut ini adalah beberapa keunggulan metode anuitas yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam sistem pembayaran pinjaman:
- Cicilan Tetap dan Terprediksi
Membayar jumlah yang sama setiap bulan memudahkan Anda menyusun rencana keuangan jangka menengah hingga panjang.
- Administrasi Lebih Sederhana
Dikarenakan jumlah cicilan setiap bulan tidak berubah, Anda tidak perlu repot menghitung ulang setiap bulan berapa yang harus dibayar. Perhitungan ini sudah dikunci sejak awal, sehingga tidak membingungkan, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan perhitungan bunga pinjaman.
- Mudah Dibandingkan antar Produk
Dengan jumlah angsuran yang konsisten, Anda lebih mudah membandingkan penawaran pinjaman dari berbagai lembaga keuangan. Misalnya, jika Bank A menawarkan pinjaman Rp50 juta dengan cicilan tetap Rp1,5 juta per bulan selama 4 tahun, dan Bank B menawarkan pinjaman dengan cicilan Rp1,6 juta per bulan untuk nominal dan tenor yang sama, Anda bisa langsung melihat bahwa Bank A memberikan total pembayaran yang lebih hemat. Skema ini membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat tanpa harus menghitung ulang detail bunga secara manual.
Pertimbangan Sebelum Menggunakan Skema Anuitas
Walau sistem ini cukup populer dan menawarkan stabilitas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Total bunga cenderung lebih besar dibanding metode efektif, terutama pada tenor panjang.
- Tidak fleksibel dalam hal pembayaran lebih awal, karena porsi bunga sudah dibebankan lebih besar di awal masa pinjaman.
Maka dari itu, pastikan Anda memilih skema pinjaman yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan finansial Anda.
Temukan Skema Pinjaman Paling Fleksibel di PDaja.com
Jika Anda mencari layanan pembiayaan yang terpercaya, PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna bisa membantu. Mereka menawarkan berbagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter usaha Anda, seperti:
- Pinjaman Multiguna
Cocok bagi Anda yang menginginkan cicilan tetap setiap bulan dengan skema bunga anuitas, sehingga perencanaan anggaran menjadi lebih mudah.
- Kredit Modal Usaha dengan Tenor Tetap
Ditujukan untuk UMKM dan profesional yang membutuhkan tambahan modal dengan pembayaran terstruktur, menggunakan sistem angsuran tetap berbasis anuitas.
- Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Ideal bagi pelaku usaha yang membutuhkan fleksibilitas dalam penggunaan dana. Bunga hanya dikenakan atas dana yang digunakan, tanpa sistem cicilan tetap seperti anuitas.
Seluruh layanan di PDaja.com memiliki proses pengajuan yang cepat, transparan, dan tentunya diawasi oleh OJK. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan pendanaan dengan aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan Anda.
Memahami rumus anuitas adalah langkah awal dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas. Dengan bekal pengetahuan ini, Anda dapat menghitung kewajiban secara mandiri, memperkirakan beban bulanan, dan menghindari risiko ketidaksesuaian kemampuan bayar.
Kunjungi PDaja.com untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk pembiayaan kami, atau hubungi tim kami langsung melalui WhatsApp untuk konsultasi gratis. Wujudkan rencana Anda sekarang, bersama solusi pembiayaan terpercaya.