Apa Itu Rekening Koran?
Rekening koran adalah laporan resmi dari bank yang merangkum seluruh aktivitas keuangan dalam satu rekening selama periode tertentu, biasanya bulanan. Di dalamnya tercatat secara detail semua transaksi keluar dan masuk, mulai dari setoran, penarikan, transfer, hingga potongan biaya administrasi.
Dokumen ini bisa berupa cetakan fisik dari bank atau versi digital (e-statement), dan biasanya diminta dalam proses administrasi, termasuk saat pengajuan pinjaman atau audit keuangan perusahaan.
Fungsi Rekening Koran
Rekening koran tidak hanya penting untuk catatan pribadi, tetapi juga memegang peranan krusial dalam dunia keuangan dan bisnis. Berikut beberapa fungsinya:
- Bukti transaksi: Menjadi bukti sah terhadap aliran dana yang masuk dan keluar dari rekening.
- Verifikasi keuangan: Digunakan untuk mengecek kesesuaian saldo dan aktivitas rekening.
- Persyaratan pinjaman: Menjadi salah satu dokumen penting dalam proses pengajuan kredit atau pinjaman bank.
- Audit internal/eksternal: Bermanfaat untuk proses audit perusahaan atau pribadi.
- Manajemen cash flow: Membantu pemilik rekening memahami pola pengeluaran dan pemasukan.
Contoh Rekening Koran
Contoh rekening koran biasanya menampilkan informasi seperti:
- Nama pemilik rekening
- Nomor rekening
- Tanggal transaksi
- Jenis transaksi (kredit/debit)
- Nominal
- Saldo akhir setelah transaksi
Misalnya, dalam sebulan terdapat 15 transaksi, maka seluruhnya akan dicatat secara berurutan lengkap dengan tanggal dan keterangan.
Kapan Rekening Koran Dibutuhkan?
Rekening koran umumnya diminta dalam berbagai keperluan seperti:
- Pengajuan pinjaman dengan jaminan di lembaga keuangan
- Persyaratan pembuatan visa ke luar negeri
- Proses audit atau laporan pajak
- Evaluasi keuangan pribadi atau perusahaan
Bagi pelaku usaha atau karyawan profesional, rekening koran memberikan transparansi atas cash flow yang bisa meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman atau mitra usaha.

Rekening Koran dan PDaja.com
Dalam proses pengajuan pembiayaan di PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna, rekening koran menjadi salah satu dokumen pendukung yang menggambarkan kemampuan finansial calon peminjam.
PDaja.com menggunakan skema Pinjaman Rekening Koran, sebuah fasilitas pembiayaan yang fleksibel karena:
- Dana bisa digunakan sesuai kebutuhan, tidak langsung dicairkan seluruh plafon
- Bunga hanya dihitung berdasarkan jumlah yang digunakan, bukan dari total limit
- Nasabah hanya membayar bunga harian sebesar 0,05%
- Dapat membayar bunga saja setiap bulan, sedangkan pokok dibayar di akhir tenor
- Tenor pinjaman hingga 12 bulan dan bisa diperpanjang
Skema ini sangat cocok untuk pelaku usaha yang memiliki arus kas dinamis dan ingin menjaga likuiditas dengan tetap memiliki ruang fleksibel dalam pembiayaan.
Syarat Pengajuan di PDaja.com
Untuk mengajukan pinjaman di PDaja.com, berikut beberapa syarat utama:
- Memiliki penghasilan tetap (perorangan atau badan usaha)
- Menyediakan jaminan properti: rumah, ruko, apartemen, atau gudang dengan SHM, SHGB, atau SHMSRS
- Dapat diajukan atas nama perorangan atau badan usaha (CV/PT)
- Menyertakan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, legalitas usaha, dan rekening koran
Rekening koran bukan hanya catatan transaksi, tetapi juga dokumen yang punya nilai strategis dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis. Di era keuangan modern seperti sekarang, pemahaman tentang rekening koran bisa membantu kita mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.
Jika Anda sedang mencari solusi pembiayaan yang fleksibel dan transparan, PDaja.com menyediakan fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang cocok untuk berbagai kebutuhan usaha maupun pribadi.
Baca juga artikel terkait lainnya: