Amortisasi : Pengertian, Fungsi, dan Contoh Lengkapnya

Amortisasi Adalah Konsep Penting dalam Dunia Pinjaman – Kenali Sebelum Ajukan Kredit

Amortisasi Adalah Konsep Penting dalam Dunia Pinjaman – Kenali Sebelum Ajukan Kredit

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman, ada satu istilah penting yang sebaiknya Anda pahami sebelum menandatangani perjanjian: amortisasi. Istilah ini sering muncul dalam dunia keuangan, terutama dalam skema pelunasan kredit jangka menengah hingga panjang.

Lantas, amortisasi adalah apa sebenarnya? Mengapa penting bagi seorang debitur untuk memahami cara kerja amortisasi sebelum mengambil pinjaman?

Apa Itu Amortisasi?

Amortisasi adalah proses pelunasan pinjaman yang dilakukan secara bertahap dan teratur dalam jangka waktu tertentu (tenor), di mana setiap cicilan mencakup pembayaran pokok dan bunga secara proporsional.

Dengan kata lain, saat Anda membayar cicilan pinjaman setiap bulan, Anda tidak hanya membayar bunganya saja, tapi juga melunasi sebagian dari pokok utang Anda.

Tujuan dan Fungsi Amortisasi dalam Pinjaman

Amortisasi bukan hanya skema cicilan biasa. Ia punya fungsi strategis:

  • Membantu perencanaan keuangan jangka panjang karena jadwal cicilan tetap

     
  • Mengurangi beban bunga seiring menurunnya sisa pokok pinjaman

     
  • Menurunkan risiko gagal bayar karena ada transparansi dalam penghitungan cicilan

     
  • Menentukan biaya efektif pinjaman secara keseluruhan

     

Dalam praktiknya, amortisasi sering digunakan dalam pinjaman properti, kendaraan, atau pinjaman berbasis agunan seperti yang ditawarkan oleh PDaja.com by Bank Sahabat Sampoerna.

Contoh Skema Amortisasi

Misalnya Anda meminjam Rp100 juta dengan bunga tetap 10% per tahun selama 5 tahun, maka setiap bulan Anda akan membayar cicilan tetap yang terdiri dari dua komponen:

  • Bunga (berdasarkan sisa pokok)

     
  • Pokok pinjaman (yang makin lama makin besar porsinya)

     

Tahun pertama:

  • Porsi bunga masih besar, pokok kecil

Tahun ketiga:

  • Porsi bunga mulai mengecil, pokok semakin besar
     

Tahun kelima:

  • Sebagian besar cicilan untuk pelunasan pokok

Inilah mengapa skema amortisasi sangat membantu dalam membuat perencanaan cash flow.

Jenis-Jenis Amortisasi

  1. Amortisasi Bunga Tetap (Flat Rate)
     Total bunga dihitung dari jumlah pinjaman awal dan dibagi rata selama tenor pinjaman. Cocok untuk pinjaman jangka pendek.
     

  2. Amortisasi Efektif (Effective Rate)
     Bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman, sehingga nilai cicilan bunga menurun seiring pelunasan.

     
  3. Amortisasi Anuitas (Annuity)
     Cicilan per bulan tetap, tapi komposisinya berubah — porsi bunga mengecil, pokok membesar.

     

Apa Bedanya Amortisasi dengan Pelunasan Biasa?

Aspek

Amortisasi

Pelunasan Sekaligus

Jadwal Pembayaran

Bertahap, rutin

Sekaligus di akhir tenor

Efisiensi Bunga

Lebih hemat dalam jangka panjang

Bisa lebih mahal jika tidak dihitung matang

Cash Flow

Lebih ringan dan terencana

Membutuhkan dana besar di satu waktu

Amortisasi di PDaja.com: Lebih Fleksibel dari Skema Konvensional

PDaja.com menghadirkan pendekatan berbeda: bukan skema amortisasi tradisional, melainkan sistem pinjaman rekening koran berbasis agunan yang jauh lebih fleksibel.

Keunggulan PDaja.com dibanding amortisasi biasa:

  • Tidak wajib cicilan bulanan tetap

     
  • Hanya bayar bunga harian 0,05% sesuai pemakaian dana

     
  • Bunga tidak dihitung dari total plafon, hanya dari dana yang dipakai

     
  • Pembayaran pokok bisa dilunasi di akhir tenor

     
  • Jaminan properti seperti rumah, ruko, gudang, apartemen (SHM/SHGB/SHMSRS)

     
  • Tersedia untuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang

     
  • Dikelola oleh Bank Sahabat Sampoerna yang diawasi OJK

     
  • Proses pengajuan 100% bisa online, bahkan lewat WhatsApp!

     

→ Untuk simulasi bunga dan skema pembayaran, Anda bisa langsung akses: pdaja.com/ajukan-pinjaman

Baca Juga Artikel Terkait:

Konsultasikan Skema Pinjaman Terbaik untuk Bisnismu

Memahami amortisasi adalah langkah awal, tapi menemukan skema pinjaman yang sesuai dengan alur cash flow bisnismu jauh lebih penting. Di PDaja.com, kamu tidak harus mengikuti pola cicilan yang kaku. Kami hadir dengan sistem pinjaman lebih fleksibel dan terukur sesuai kebutuhan.

→ Isi form di pdaja.com/ajukan-pinjaman untuk konsultasi gratis dan simulasi pinjaman sesuai nilai agunan milik Anda.
→ Atau langsung hubungi tim kami via WhatsApp di PDaja.com untuk berdiskusi seputar solusi pembiayaan yang paling ideal.

Hubungi kami via WhatsApp atau kunjungi website PDaja.com untuk info lebih lanjut!

Anda Mungkin Tertarik
Provisi Adalah Biaya yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman

Provisi Adalah Biaya yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman

Ketika mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan, banyak orang fokus pada bunga dan tenor. Padahal ada satu biaya penting yang sering luput diperhatikan: biaya provisi. Padahal, jika tidak dihitung...

LIHAT SELENGKAPNYA
Amortisasi Adalah Konsep Penting dalam Dunia Pinjaman – Kenali Sebelum Ajukan Kredit

Amortisasi Adalah Konsep Penting dalam Dunia Pinjaman – Kenali Sebelum Ajukan Kredit

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman, ada satu istilah penting yang sebaiknya Anda pahami sebelum menandatangani perjanjian: amortisasi. Istilah ini sering muncul dalam dunia keuangan, terutama dalam skema pelunasan...

LIHAT SELENGKAPNYA
Debitur : Kenali Hak, Kewajiban, dan Risikonya

Debitur : Kenali Hak, Kewajiban, dan Risikonya

Jika Anda pernah mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan, maka Anda secara otomatis menyandang satu status penting: debitur. Namun, tahukah Anda sebenarnya debitur adalah siapa? Apa perannya? Dan apa...

LIHAT SELENGKAPNYA